TUMBUHAN
BIJI (SPERMATOPHYTA)
I.
Tujuan :
Membedakan tumbuhan Monokotil dan tumbuhan Dikotil .
II.
Landasan Teori : Berdasarkan jumlah daun
lembaganya Angiospermae ikelompokkan menjadi dua kelas yaitu : Monocotyledons
dan Dicotyledons .Monokotil ialah tumbuhan biji berkeping satu yang memiliki
ciri akar serabut , batang tidak
bercabang , tulang daun sjajar , tidak berkambium , bunga berjumlah tiga
atau kelipatannya .Dikotil adalah
tumbuhan berkeping dua yang memiliki ciri akar tunggang , batang bercabang
, tulang daun menyirip , berkambium bunga berjumlah dua , empat atau
lima .
III.
Alat dan Bahan :
·
Loup
·
Silet
·
Isolasi
·
Spidol
·
Berbagai tanaman lengkap (monokotil 5 ,
dikotil 10 )
·
Berbagai bunga (5 bunga , mis : bunga sepatu ,
bunga terompet , bunga blimbing , dll )
IV.
Cara kerja
Kegiatan
I
1.
Siapkan dan amati berbagai tanaman yang sudah
disiapkan
2.
Tempelkan sebagian bagian tanaman (akar , daun
, bunga )yang merupakan ciri monokotil ataukah dikotil .
3.
Berdasarkan ciri yang ada kelompokkan tumbuhan
tersebut , termasuk monokotil ataukah dikotil .
Kegiatan 2 .
1.
Siapkan bunga lengkap (mis : bunga sepatu )
2.
Gabar dan sebutkan bagian-bagiannya .
3.
Irislah dengan silet secara membujur pada
bagian bakal bijinya
4.
Amati dengan loup letak bakal bijinya terletak
diatas ataukah dibawah kelopak
5.
Catat dan gambarlah letak bakal bijinya .
V.
Masalah
1.
Sebutkan ciri – ciri tumbuhan biji terbuka
(Gymnospermae)
2.
Bedakan tumbuhan dikotil dan monokotil
3.
Jelaskan pembuahan ganda !
4.
Beri contoh Gymnospermae !
5.
Beri contoh tumbuhan Monokotil !
6.
Beri contoh tumbuhan dikotil !
7.
Apa yang dimaksud dengan bunga lengkap ?
8.
Apa yang dimaksud penyerbukan dan pembuahan ?
9.
Berdasarkan asal serbuk sari , jelaskan macam
penyerbukan !
10.
Berdasarkan faktor yang membantu penyerbukan
,jelaskan macam penyerbukan !
11.
Simpulkan !
1. Ciri-ciri tumbuhan biji terbuka adalah:
1.
Pada umumnya perdu atau pohon, tidak ada yang berupa herba Batang dan akar
berkambium sehingga dapat tumbuh membesar
2.
Bentuk perakaran tunggang
3.
Daun sempit, tebal dan kaku
4.
Tulang daun tidak beraneka ragam
5.
Tidak memiliki bunga sejati
6.
Alat perkembangbiakannya berbentuk kerucut yang disebut strobilus atau
runjung.
7.
Alat kelamin terpisah, serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan dan sel
telur terdapat dalam strobilus betina.
8.
Tumbuhan kormophyta
Memiliki strobilus sebagai alat reproduksi
Tidak mengalami pembuahan ganda
Biji tidak ditutupi atau dibungkus oleh daun buah.
Memiliki strobilus sebagai alat reproduksi
Tidak mengalami pembuahan ganda
Biji tidak ditutupi atau dibungkus oleh daun buah.
2. Perbedaan Tumbuhan
Dikotil Dan Monokotil dilihat dari Batangnya :
Tumbuhan
Dikotil :
- Batang bercabang-cabang. Tumbuhan Monokotil :
- Batang tidak bercabang-cabang.
Perbedaan
Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil dilihat dari Struktur Daunnya :
Tumbuhan
Dikotil :
- Pertulangan daun menyirip atau menjari.
Tumbuhan
Monokotil :
- Pertulangan daun sejajar atau melengkung.
Perbedaan
Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil dilihat dari Bijinya :
Tumbuhan
Dikotil :
- Biji yang berkecambah berbelah dua dan memperlihatkan dua daun lembaga (biji berkeping dua).
Tumbuhan
Monokotil :
- Biji yang berkecambah tetap utuh dan tidak membelah (biji berkeping satu).
Perbedaan
Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil dilihat dari Pembuluh angkutnya :
Tumbuhan
Dikotil :
- Berkas pembuluh angkut teratur dalam lingkaran/cincin.
Tumbuhan
Monokotil :
- Berkas pembuluh angkut tidak teratur.
Perbedaan
Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil dilihat dari Bunganya :
Tumbuhan
Dikotil :
- Jumlah bagian-bagian bunga 4, 5, atau kelipatannya.
Tumbuhan
Monokotil :
- Jumlah bagian-bagian bunga biasanya 3 atau kelipatannya.
3. Secara umum peristiwa pembuahan dapat
diartikan sebagai peleburan sperma dengan ovum yang menghasilkan zigot. Pada
tumbuhan, peristiwa pembuahan selalu didahului oleh peristiwa penyerbukan,
sebaliknya peristiwa penyerbukan tidak selalu diikuti oleh pembuahan. Pembuahan
yang terjadi pada tumbuhan ternyata tidak hanya peleburan sperma dengan ovum,
tetapi sperma juga membuahi inti kandung lembaga sekunder yang mengasilkan
endospermae. Sehingga pembuahan pada tumbuhan bersifat ganda.
4. Gymnospermae dibagi dalam empat kelompok
yaitu pinophyta, cycadophyta, ginkgophyta dan gnetophyta. Pinophyta dikenal
sebagai konifer, menghasilkan resin/getah, monoesis, daun berbentuk jarum,
contohnya Pinus sp. Cycadophyta hidup di daerah tropis dan subtropis, diesis,
contohnya Cycas revoluta, Cycas rumphii, Encephalartos transvenosus.
Ginkgophyta hanya mempunyai satu spesies di dunia ini yaitu Ginkgo biloba,
diesis, biji tidak di dalam rujung benar-benar terbuka ke udara bebas.
Gnetophyta berbeda dengan kelompok lainnya karena memiliki pembuluh kayu untuk
mengatur air pada bagian xilemnya. Contohnya Gnetum gnemon, Epherda dan
Welwitschia. Manfaat gymnospermae yaitu untuk industri kertas dan korek api
(Pinus dan Agathis), untuk obat-obatan (Pinus, Ephedra, Juniperus), untuk
makanan (Gnetum gnemon), tanaman hias (Thuja, Cupressus, Araucaria).
5. Berikut ini beberapa nama tumbuhan
monokotil beserta nama latinnnya :
monokotil beserta nama latinnnya :
1. Sawit
(Elais Guinensis)
2. Kelapa (Cocos nucifera)
3. Ketimunan (Timonius sericcus)
4. Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)
5. Pisang (Musa paradisiaca)
6. Vanili (Vannili planifolia)
7. Bawang merah (Allium
ascolonicum)
8. Srikaya (Annona squamosa)
9. Salak (Salacca edulis)
10. Enau (Arenga pinnata)
11. Bunga Matahari (Helianthus annus)
12. Hangkang (Palaquium leiocarpum)
13. Kemenyan (Styra sp)
14. Ketimunan (Timonius sericcus)
15. Salak (Salacca edulis)
16. Sawo (Manilkara kauki)
17. Enau (Arenga pinnata)
18. Mengkudu (Morinda citrifolia
19. Malaka (Phylantus emblica)
20. Strwaberry (Fragaria daltoniana)
21. Anggur (Vitis vinivera)
22. Bacang (Magnifera foetida)
23. Nanas (Ananas comocus)
24. Kurma (Phoenix dactylifera)
25. Salak (Salacca zalacca) 26. Persik (Prunus persica)
2. Kelapa (Cocos nucifera)
3. Ketimunan (Timonius sericcus)
4. Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)
5. Pisang (Musa paradisiaca)
6. Vanili (Vannili planifolia)
7. Bawang merah (Allium
ascolonicum)
8. Srikaya (Annona squamosa)
9. Salak (Salacca edulis)
10. Enau (Arenga pinnata)
11. Bunga Matahari (Helianthus annus)
12. Hangkang (Palaquium leiocarpum)
13. Kemenyan (Styra sp)
14. Ketimunan (Timonius sericcus)
15. Salak (Salacca edulis)
16. Sawo (Manilkara kauki)
17. Enau (Arenga pinnata)
18. Mengkudu (Morinda citrifolia
19. Malaka (Phylantus emblica)
20. Strwaberry (Fragaria daltoniana)
21. Anggur (Vitis vinivera)
22. Bacang (Magnifera foetida)
23. Nanas (Ananas comocus)
24. Kurma (Phoenix dactylifera)
25. Salak (Salacca zalacca) 26. Persik (Prunus persica)
27. Siwalan
(Borassus sp)
28. Kedondong (Spondias dulcis)
29. Melon (Cucumis melo)
30. Kiwi (Actinidia deliciosa)
31. Buah Naga (Hylocereus undatus)
32. Blueberry (Vaccinium
corymbosum)
33. Ceremai (Phyllanthus acidus)
28. Kedondong (Spondias dulcis)
29. Melon (Cucumis melo)
30. Kiwi (Actinidia deliciosa)
31. Buah Naga (Hylocereus undatus)
32. Blueberry (Vaccinium
corymbosum)
33. Ceremai (Phyllanthus acidus)
6. Contoh tumbuhan dikotil
kacang tanah,
durian,
manggis,
apel,
singkong,
tomat,
kentang,
kedelai,
buncis,
mangga,
jeruk,
rambutan
7. Bunga lengkap merupakan bunga yang memiliki semua bagian-bagian
bunga (tangkai, mahkota, putik, benangsari, mahkota, dan tangkai). Contoh bunga
lengkap adalah bunga sepatu. Sedangkan bunga tidak lengkap adalah bunga yang
tidak memiliki salah satu bagian bunga. Contoh bunga tidak lengkap adalah bunga
rambutan.
8. Penyerbukan
dapat terjadi dengan berbagai perantara :a. Perantara angin disebut anemogami, dapat terjadi bila butir serbuknya amat ringan, kecil dan kering.
Contoh : pada pinus, damar, rumput-rumputan.
b. Perantara air disebut hidrogami.
Contoh : pada tanaman air.
c. Perantara hewan disebut zoogami.
- Bila serangga Þ entomogami
- burung Þ ornitogami
- siput Þ malakogami
- kelelawar Þ kiroptorogami
d. Perantara manusia disebut antropogami.
Contoh : penyerbukan vanilli di Indonesia.
Contoh : penyerbukan vanilli di Indonesia.
Pembuahan : Setelah terjadinya penyerbukan, inti generatif serbuksari akan
membelah menjadi dua sel sperma (gamet jantan). Satu sperma membuahi sel telur
untuk membentuk zigot. Sperma yang lain menyatu dengan kedua inti sel yang
terdapat di tengah kantung embrio untuk membentuk endosperma. Penyatuan dua
sperma dengan sel-sel yang berbeda dalamkantung embrio disebut
pembuahan ganda. Setelah fertilisasi ganda, bakal biji akan berkembang menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi buah.
pembuahan ganda. Setelah fertilisasi ganda, bakal biji akan berkembang menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi buah.
9.
Menurut asal serbuk sari, penyerbukan
dibedakan menjadi 4 :
a. Autogami (penyerbukan sendiri)
Serbuk sarinya berasal dari satu bunga yang sama. Bila terjadi pada saat bunga belum mekar disebut kleistogami.
b. Geitonogami (penyerbukan tetangga)
Bila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon (satu individu).
c. Alogami (penyerbukan silang)
Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies.
a. Autogami (penyerbukan sendiri)
Serbuk sarinya berasal dari satu bunga yang sama. Bila terjadi pada saat bunga belum mekar disebut kleistogami.
b. Geitonogami (penyerbukan tetangga)
Bila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon (satu individu).
c. Alogami (penyerbukan silang)
Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies.
10.
Berdasarkan faktor penyebab sampainya serbuk sari di kepala putik,
penyerbukan dapat dibedakan menjadi empat.
1. Penyerbukan dengan bantuan angin (anemogami)
Tumbuhan yang penyerbukannya memerlukan bantuan angin memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Tidak memiliki mahkota bunga atau mahkotanya kecil
b. Serbuk sari banyak, kering, ringan, tidak lengket
c. Kedudukan benang sari bergantungan
d. Kepala putik besar, berbulu, dan menonjol
e. Tangkai bunga panjang
2. Penyerbukan dengan bantuan hewan (zoidiogami)
Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu hewan umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Mahkota besar dan mencolok
b. Serbuk sari lengket
c. Memiliki kelenjar madu
d. Memancarkan bau khas
Ada beberapa jenis hewan yang dapat membantu penyerbukan.
a. Penyerbukan yang dibantu burung disebut ornithogami
b. Penyerbukan yang dibantu serangga disebut insektogami
c. Penyerbukan yang dibantu siput disebut malakogami
d. Penyerbukan yang dibantu kelelawar disebut kiropterogami
1. Penyerbukan dengan bantuan angin (anemogami)
Tumbuhan yang penyerbukannya memerlukan bantuan angin memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Tidak memiliki mahkota bunga atau mahkotanya kecil
b. Serbuk sari banyak, kering, ringan, tidak lengket
c. Kedudukan benang sari bergantungan
d. Kepala putik besar, berbulu, dan menonjol
e. Tangkai bunga panjang
2. Penyerbukan dengan bantuan hewan (zoidiogami)
Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu hewan umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Mahkota besar dan mencolok
b. Serbuk sari lengket
c. Memiliki kelenjar madu
d. Memancarkan bau khas
Ada beberapa jenis hewan yang dapat membantu penyerbukan.
a. Penyerbukan yang dibantu burung disebut ornithogami
b. Penyerbukan yang dibantu serangga disebut insektogami
c. Penyerbukan yang dibantu siput disebut malakogami
d. Penyerbukan yang dibantu kelelawar disebut kiropterogami
3. Penyerbukan dengan bantuan air (hidrogami)
Penyerbukan dengan bantuan air biasanya terjadi pada tumbuhan berbunga yang hidup di dalam air, misalnya Hydrilla.
4. Penyerbukan dengan bantuan manusia (anthropogami)
Penyerbukan yang disengaja oleh manusia karena di tempat dibudidayakan tumbuhan itu tidak ada hewan yang menjadi pengantar serbuk sari ke kepala putik. Padahal manusia sangat membutuhkan biji dari tumbuhan tersebut. Oleh karena itu, manusia bertindak sebagai pembantu penyerbukan.
Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam.
a. Penyerbukan sendiri, yaitu apabila serbuk sari jatuh di kepala putik bunga itu sendiri.
b. Penyerbukan tetangga atau penyerbukan serumah, yaitu bila serbuk sari jatuh di kepala putik bunga lain dalam satu pohon.
c. Penyerbukan silang, yaitu serbuk sari jatuh di kepala putik bunga pohon lain yang masih satu jenis.
d. Penyerbukan bastar, yaitu serbuk sari jatuh di kepala putik pohon lain yang tidak sejenis.
11.Kesimpulan :
Tumbuhan biji termasuk ke dalam divisi Spermatophyta.
Alat reproduksi generatif berupa biji. Di dalam biji terdapat embrio. Tumbuhan
biji sudah memiliki akar, batang dan daun sejati, disebut kormus,
sehingga tumbuhan biji disebut Cormophyta. Tumbuhan biji juga sudah memiliki berkas
pembuluh pengangkut yang terdiri dari xilem dan floem sehingga disebut tumbuhan
Tracheophyta