|
2013
|
|||
|
Kelompok 6:
Andriyani
Prasetiyowati
Arum Rawining Dian
Melinda Pangestika
Nora Eny Zulikha
|
Laporan Pengamatan Mekanisme Osmosis
|
SMA NEGERI 2
PATI
TAHUN PELAJARAN
2013/2014
|
Mekanisme OSMOSIS
I.
Tujuan :
Ø untuk
mengetahui mekanisme osmosis yang terjadi pada umbi kentang.
Ø Untuk
mengetahui bagaimana cara cairan pelarut bisa masuk dan keluar sel
II.
Dasar Teori:
Osmosis adalah proses perpindahan pelarut
dari larutan yang memiliki konsentrasi rendah atau pelarut murni melalui
membran semipermeabel menuju larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi
hingga tercapai kesetimbangan laju pelarut. Pada proses osmosis,
molekul-molekul pelarut bermigrasi dari larutan encer ke larutan yang lebih
pekat hingga dicapai keadaan kesetimbangan laju perpindahan pelarut di antara
kedua medium itu. Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari
bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Osmosis merupakan
suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan
tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan
konsentrasi yang lebih encer.
Tekanan yang diterapkan untuk
menghentikan proses osmosis dari larutan encer atau pelarut murni ke
dalam larutan yang lebih pekat dinamakan tekanan osmotik larutan, dilambangkan
dengan π.
III.
Alat dan Bahan:
Alat Dan Bahan :
Bahan :
-
Umbi kentang 2-3 butir
-
Air
-
Gula pasir 6-8 sendok makan
-
Garam dapur (NaCl) 3-4 sendok makan
Alat
:
-
Gelas plastic 3 buah
-
Sendok makan
-
Pengebor gabus
-
Gelas ukur
-
Plastic hitam
-
Karet gelang
-
Mistar
-
cutter
IV.
Cara
kerja :
1.
Siapkan larutan NaCl dengan cara
melarutkan 1 sdm garam dapur pada 100 ml air.
2.
Siapkan larutan gula dengan cara
melarutkan 2 sdm gula pada 100 ml air.
3.
Siapkan 9 potongan kentang dengan cara
mengebornya menggunakan pengebor gabus dengan panjang 3 cm.
4.
Siapkan 3 buah gelas plastic kemudian
diisi dengan ;
A : air 100 ml
B : larutan Nacl 100
ml
C : larutan gula 100
ml
5.
Masukkan 3 potongan kentang ke dalam
masing-masing gelas.
6.
Tutup menggunakan plastic hitam
kemudiaan di ikat dengan karet gelang.
7.
Diamklan selama satu malam di tempat
yang tidak terkena cahaya langsung.
8. Amati
dan catatlah data hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
V.
Hasil
Pengamatan:
Tabel pengamatan :
No
|
Perlakuan
|
Volume Awal
|
Volume Ahir
|
Panjang Awal
|
Panjang Ahir
|
Kondisi Awal
|
Kondisi Ahir
|
Keterangan
|
|
1
|
Gelas A
|
1
|
100ml
|
97ml
|
3cm
|
3,1cm
|
Kuning segar dan bisa patah
|
Kuning ,kecokelatan , lentur
pori cukup lebar sedikit berbau dan mudah patah akan menjadi semakin lembek karena
banyak air yang masuk akibatnya sel mengalami kehancuran karena robeknya
membran plasma dan memiliki berat yang semakin besar.
|
diketahui konsentrasi air suling lebih rendah dibandingkan dengan
konsentrasi dalam kentang, sehingga air masuk ke dalam kentang melalui
membran semiparmeabel dan menyebabkan kentang tersebut menjadi bertambah
berat.
|
2
|
3cm
|
3,2cm
|
|||||||
3
|
3cm
|
3,2cm
|
|||||||
2
|
Gelas B
|
1
|
100ml
|
96ml
|
3cm
|
2,9cm
|
Warna kuning segar mudah patah
|
lentur Kuning pucat,tekstur lembut, pori-pori sempit ,
kuat dan tdk mudah patahtdk berbau
|
karena air bergerak dari larutan yang konsentrasinya rendah ke larutan
yang konsentrasinya tinggi. Dimana hasil dari praktik yang telah dilakukan
bahwa air garam yang terdapat di dalam gelas ukur memiliki kerapatan tinggi,
sedangkan kentang memiliki kerapatan yang rendah. Setelah kentang dimasukkan
ke dalam air garam kentang menjadi lebih ringan serta warnanyapun lebih
kusam.
|
2
|
3cm
|
2,8cm
|
|||||||
3
|
3cm
|
3cm
|
|||||||
3
|
Gelas C
|
1
|
100ml
|
97ml
|
3cm
|
2,7cm
|
Warna kuning segar mudah patah
|
Warna kecokelatan sedikit
mengeluarkan bau , lengket tekstur agak kasar dan lebih lunak dibanding
kentang yg dimasukkan kelarutan garam .Dan teksturnya sangat lembek . akan menjadi semakin mengkerut
atau keras dan terlepasnya membran dari dinding sel karena banyaknya air yang
keluar serta memiliki berat yang semakin kecil.
|
disebabkan oleh air yang bergerak dari larutan yang konsentrasinya
rendah ke larutan yang konsentrasinya tinggi. Semakin hipertonis
larutannya, maka semakin lembek kentangnya, juga semakin banyak pengurangan
beratnya.
|
2
|
3cm
|
2,9cm
|
|||||||
3
|
3cm
|
2,8cm
|
VI.
Analisis
/pembahasan:
Soal Diskusi :
1.
Bagaimanakah proses terjadinya osmosis
berdasarkan hasil percobaan yang telah kalian lakukan ?
2.
Apakah ada perbedaan antara kentang
yang direndam menggunakan air garam, air gula dan air biasa ? mengapa terjadi
demikian !
Pembahasan:
1. Osmosis
merupakan difusi air melintasi membran semipermeabel dari daerah dimana air
lebih banyak ke daerah dengan air yang lebih sedikit . osmosis terjadi karena tingkat konsentrasi suatu zat lebih
berbeda dengan tingkat konsentrasi lingkungannya. zat yang memiliki konsentrasi
rendah akan berpindah ke tempat yang konsentrasinya lebih tinggi. hal ini
bertujuan untuk menjadikan konsentrasi zat seimbang.
2. Ada. Karena itu semua dipengaruhi oleh
beberapa factor yaitu molaritas
atau konsentrasi zat terlarut, konstanta ionisasi, konstanta gas, dan temperatur
absolut larutan. Hal ini dapat terjadi
juga karena konsentrasi masing-masing zat pelarut berbeda dan juga disebabkan hal yang sepele lainnya contoh saat
kita mengambil air mungkin kurang tepat yang menjadikan hasilnya berbeda. Larutan
gula yang memiliki konsentrasi lebih tinggi daripada silinder kentang akan
menyebabkan air berpindah keluar dari umbi kentang menuju larutan dan berat kentang
berkurang. Namun, terdapat perbedaan jumlah pengurangan berat akibat perbedaan
konsentrasi larutan gula, berdasarkan hal tersebut dapat ditarik bahwa semakin
tinggi perbedaan konsentrasi larutan gula semakin banyak pengurangan berat yang
terjadi. Ini membuktikan
bahwa teori osmosis yaitu perpindahan ion atau molekul air dari kerapatan
rendah ke kerapatan tinggi dengan melewati suatu membran semi permeabel,
terjadi pada kentang yang dimasukan ke dalam larutan garam.
VII.
Kesimpulan
Osmosis merupakan difusi air
melintasi membran semipermeabel dari daerah dimana air lebih banyak ke daerah
dengan air yang lebih sedikit .
Tekanan osmosis ditentukan oleh 4 faktor yaitu molaritas
atau konsentrasi zat terlarut, konstanta ionisasi, konstanta gas, dan
temperatur absolut larutan.
Dari data yang didapat, dapat disimpulkan bahwa kentang yang mengalami
penambahan berat terjadi karena larutan bersifat hipotonis terhadap kentang dan
wortel. Sedangkan jika terjadi pengurangan berat karena larutan bersifat
hipertonis terhadap kentang. Keras lunaknya kentang bergantung pada konsentrasi
larutan. Semakin hipertonis larutannya, maka semakin lembek kentangnya, juga
semakin banyak pengurangan beratnya.
Daftar
Pustaka
Pengamatan mekanisme osmosis
Buku paket Biologi XI Erlangga
http:// blogspot.com/2012/09/biologi-
osmosis-pada.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar