LAPORAN
PENGAMATAN JARINGAN TUMBUHAN
PENGAMATAN JARINGAN
TUMBUHAN
I.
Tujuan :
untuk mengidentifikasi struktur jaringan pada tumbuhan dikotil dan monokotil.
II.
Dasar Teori :
Pada organisme bersel banyak, sel-sel
berkelompok untuk membentuk jaringan, yang berfungsi menjalankan tugas-tugas khusus
tertentu. Gabus yang menyusun kulit kayu dan akar tumbuh-tumbuhan yang banyak
batang kayunya adalah sebuah jaringan. Ia melindungi lapisan dalam terhadap
cedera dan ia menghalangi penguapan yang berlebihan. Jaringan tumbuhan
dibedakan menjadi 2, yaitu: jaringan meristem dan jaringan permanen.
Pada tumbuhan terdapat jaringan yang selalu
membelah, jaringan tersebut disebut sebagai jaringan meristem.
Berdasarkan cara terbentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi
3, yaitu:
·
Promeristem,
sudah ada waktu tumbuhan dalam masa embrional.
·
Meristem
primer, masih bersifat membelah diri, terdapat pada tumbuhan dewasa di ujung
batang, ujung akar, kuncup.
·
Meristem
sekunder, berasal dari meristem primer.
Menurut letaknya meristem dibedakan menjadi:
·
Meristem
apikal.
·
Meristem
lateral, yaitu kambium vaskuler dan felogen.
·
Meristem
interkalar, yaitu pada ruas tumbuhan monokotil.
III.
Alat dan Bahan :
Bahan :
·
Batang,daun dan akar Zea mays
·
Batang ,daun dan akar Amaranthus
sp.
·
Daun Ficus benjamina/Ficus elastic/Cirus sp.
·
Air.
Alat :
·
Mikroskop
·
Gelas objek
·
Desk glass
·
Cutter/silet
·
Beaker gelas
·
pipet
IV.
Cara Kerja :
ü Buatlah sayatan melintamg padaakar
Zea mays dan Amaranthus sp.
ü Letakkan masing-masing sayatan tipis batang pada objek glass ,
tetesi sedikit air dan kemudian tutup menggunakan desk glass.
ü Amati preparat menggunakan
mikroskop kemudian gambarlah hasil pengamatan kalian.
ü Lakukkan kegiatan 1-3 diatas pada batang, dan daun Zea
mays dan Amaranthus sp.( Daun Ficus benjamina/Ficus elastic/Cirus sp.)
V.
Hasil Pengamatan:
Preparat akar jagung
|
Gambar Literature
|
|
Preparat
batang jagung
|
Gambar
Literature
|
|
|
VI.
Preparat
daun jagung
|
Gambar
Literature
|
|
|
Preparat
akar bayam
|
Gambar
Literature
|
|
|
VII.
Preparat
batang bayam
|
Gambar
Literature
|
|
|
Preparat daun
bayam
|
Gambar
Literature
|
|
|
Preparat daun Ficus
Bejamina
|
Gambar Literature
|
|
|
VI Analisis/Pembahasan :
1.
Apakah terdapat perbedaan
antara struktur jaringan batang pada jagung dengan batang pada baying
?Jelaskan!
Jawab :
Ada.Ini jelas terjadi karena tanaman
jagung tergolong ketumbuhan monokotil sedangkan baying tergolong dikotil . Pada
batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks
dan stele umumnyatidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh
yang menyebar dan bertipe kolateraltertutup yangartinya di antara xilem dan
floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotilmenyebabkan
batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar.Sedangkan batang bayam yang
tergolong dikotil Terdiri atas selaput
sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel.K orteks batang
disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan
lapisanepidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas
jaringan parenkim. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang
artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian,xilem di sebelah dalam dan
floem sebelah luar.Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada
perkembangan selanjutnya jaringanparenkim yang terdapat di antara berkas
pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yangdisebut kambium
intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder
yangmengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.
2.
Apakah terdapat perbedaan
antara struktur jaringan akar pada
jagung dan akar pada bayam?Jelaskan!
Jawab :
Ada. Jika akar jagung batas
ujung akar dan kaliptra jelas, perisikel terdiri dari beberapa lapis
sel,empelur luas sebagai pusat akar,tidak ada cambium , jumlah protoxylem lebih
dari 12, dan letak xylem floem selang-seling.Sedangkan akar bayam batas ujung
akar kaliptra tidak jelas,perisikel terdiri dari 1 lapis sel, tidak punya
empelur jika ada pun sempit, mempunyai cambium , jumlah lengan xylem 2-6 , dan
letak xylem dan floem dibatasi cambium .
3.
Apakah yang dimaksud dengan
mesofil daun? Apa jenis jaringan yang membentuk mesofil daun?
Jawab :
Mesofil merupakan bagian paling utama untuk fotosintesis . Mesofil
banyak mengandung kloroplas dan ruang antar sel. mesofil bersifat homogen dan terdiri
dari jaringan tiang (palisade) dan jaringan spons (bunga karang).
Jaringan tiang terdiri dari sejumlah sel yang memanjang tegak lurus terhadap
permukaan helai daun, selnya agak rapat namun saling terpisah sehingga udara
dalam ruang antar sel tetap mencapai sisi panjang sel tersebut. Pada jaringan
tiang merupakan tempat paling banyak ditemukan kloroplas. Kloroplas ini melekat
di tepi dinding sel. Jaringan spons memiliki ruang antar sel yang luas. Jika
jaringan tiang berada disebelah atas, maka jaringan spons berada di bagian
bawah. jaringan spons terdiri dari sel bercabang yang tak teratur bentuknya.
Dilihat dari hubungan antara sel-sel yang berdampingan, maka jaringan spons
memiliki kesinambungan horisontal yang sejajar dengan permukaan daun dan memiliki
luas permukaan internal bebas yang kecil.
VII.
Kesimpulan :
Dalam pengamatan
kali ini kami dapat melihat jika jaringan tumbuhan memilikiki struktur yang
berbeda pula .Apalagi jika dilihat dari masing-masing bentuk anatomi suatu
akar, batang dan daun . Antara akar, daun dan batang dikotil dan monokotil juga
berbeda. Bisa dilihat dari struktur akar jika monokotil tidak meiliki cambium
sedangkan dikotil memiliki cambium sehingga xylem dan floem nya tersusun tidak
selang-seling . Dan didaun terdapat mesofil yang berguna dalam proses
fotosintesis yang didalamnya terdapat jaringan spons dan palisade.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU BIOLOGI XI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar