Selasa, 03 September 2013

LAPORAN PENGAMATAN OSMOSIS




2013







http://us.123rf.com/400wm/400/400/kbuntu/kbuntu1206/kbuntu120600046/14037771-magnyfying-glass-zooming-in-on-a-3d-biology-word-sphere.jpg
 
Kelompok 6:

Andriyani Prasetiyowati
Arum Rawining Dian
Melinda Pangestika
Nora Eny Zulikha





Laporan Pengamatan Mekanisme Osmosis
SMA NEGERI 2 PATI
TAHUN PELAJARAN 2013/2014


Mekanisme OSMOSIS

I.                    Tujuan     :
Ø  untuk mengetahui mekanisme osmosis yang terjadi pada umbi kentang.

Ø  Untuk mengetahui bagaimana cara cairan pelarut bisa masuk dan keluar sel
II.                  Dasar Teori:
Osmosis adalah proses perpindahan pelarut dari larutan yang memiliki konsentrasi rendah atau pelarut murni melalui membran semipermeabel menuju larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi hingga tercapai kesetimbangan laju pelarut. Pada proses osmosis, molekul-molekul pelarut bermigrasi dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat hingga dicapai keadaan kesetimbangan laju perpindahan pelarut di antara kedua medium itu. Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer.
Tekanan yang diterapkan untuk menghentikan proses osmosis dari larutan encer atau pelarut murni ke dalam larutan yang lebih pekat dinamakan tekanan osmotik larutan, dilambangkan dengan π.











III.                Alat dan Bahan:


Alat Dan Bahan           :
Bahan :
-          Umbi kentang 2-3 butir
-          Air
-          Gula pasir 6-8  sendok makan
-          Garam dapur (NaCl) 3-4 sendok makan

Alat :

-          Gelas plastic 3 buah
-          Sendok makan
-          Pengebor gabus
-          Gelas ukur
-          Plastic hitam
-          Karet gelang
-          Mistar
-          cutter



IV.               Cara kerja :

1.      Siapkan larutan NaCl dengan cara melarutkan 1 sdm garam dapur pada 100 ml air.
2.      Siapkan larutan gula dengan cara melarutkan 2 sdm gula pada 100 ml air.
3.      Siapkan 9 potongan kentang dengan cara mengebornya menggunakan pengebor gabus dengan panjang 3 cm.
4.      Siapkan 3 buah gelas plastic kemudian diisi dengan ;
A : air 100 ml
B : larutan Nacl 100 ml
C : larutan gula 100 ml
5.      Masukkan 3 potongan kentang ke dalam masing-masing gelas.
6.      Tutup menggunakan plastic hitam kemudiaan di ikat dengan karet gelang.
7.      Diamklan selama satu malam di tempat yang tidak terkena cahaya langsung.
8.      Amati dan catatlah data hasil pengamatan pada tabel pengamatan.









V.                 Hasil Pengamatan:
Tabel pengamatan :
No
Perlakuan
Volume Awal
Volume Ahir
Panjang Awal
Panjang Ahir
Kondisi Awal
Kondisi Ahir
Keterangan
1
Gelas A
1
100ml
97ml
3cm
3,1cm
Kuning segar dan bisa patah
Kuning ,kecokelatan , lentur pori cukup lebar sedikit berbau dan mudah patah akan menjadi semakin lembek karena banyak air yang masuk akibatnya sel mengalami kehancuran karena robeknya membran plasma dan memiliki berat yang semakin besar.
diketahui konsentrasi air suling lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi dalam kentang, sehingga air masuk ke dalam kentang melalui membran semiparmeabel dan menyebabkan kentang tersebut menjadi bertambah berat.
2
3cm
3,2cm
3
3cm
3,2cm
2
Gelas B
1
100ml
96ml
3cm
2,9cm
Warna kuning segar mudah patah
lentur Kuning pucat,tekstur lembut, pori-pori sempit , kuat dan tdk mudah patahtdk berbau
karena air bergerak dari larutan yang konsentrasinya rendah ke larutan yang konsentrasinya tinggi. Dimana hasil dari praktik yang telah dilakukan bahwa air garam yang terdapat di dalam gelas ukur memiliki kerapatan tinggi, sedangkan kentang memiliki kerapatan yang rendah. Setelah kentang dimasukkan ke dalam air garam kentang menjadi lebih ringan serta warnanyapun lebih kusam.
2
3cm
2,8cm
3
3cm
3cm
3
Gelas C
1
100ml
97ml
3cm
2,7cm
Warna kuning segar mudah patah
Warna kecokelatan sedikit mengeluarkan bau , lengket tekstur agak kasar dan lebih lunak dibanding kentang yg dimasukkan kelarutan garam .Dan teksturnya sangat lembek . akan menjadi semakin mengkerut atau keras dan terlepasnya membran dari dinding sel karena banyaknya air yang keluar serta memiliki berat yang semakin kecil.
disebabkan oleh air yang bergerak dari larutan yang konsentrasinya rendah ke larutan yang konsentrasinya tinggi. Semakin hipertonis larutannya, maka semakin lembek kentangnya, juga semakin banyak pengurangan beratnya.
2
3cm
2,9cm
3
3cm
2,8cm


VI.               Analisis /pembahasan:
Soal Diskusi :
1.      Bagaimanakah proses terjadinya osmosis berdasarkan hasil percobaan yang telah kalian lakukan ?
2.      Apakah ada perbedaan antara kentang yang direndam menggunakan air garam, air gula dan air biasa ? mengapa terjadi demikian !
Pembahasan:
1.      Osmosis merupakan difusi air melintasi membran semipermeabel dari daerah dimana air lebih banyak ke daerah dengan air yang lebih sedikit . osmosis terjadi karena tingkat konsentrasi suatu zat lebih berbeda dengan tingkat konsentrasi lingkungannya. zat yang memiliki konsentrasi rendah akan berpindah ke tempat yang konsentrasinya lebih tinggi. hal ini bertujuan untuk menjadikan konsentrasi zat seimbang.
2.      Ada. Karena itu semua dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu molaritas atau konsentrasi zat terlarut, konstanta ionisasi, konstanta gas, dan temperatur absolut larutan.  Hal ini dapat terjadi juga karena konsentrasi masing-masing zat pelarut berbeda dan juga  disebabkan hal yang sepele lainnya contoh saat kita mengambil air mungkin kurang tepat yang menjadikan hasilnya berbeda. Larutan gula yang memiliki konsentrasi lebih tinggi daripada silinder kentang akan menyebabkan air berpindah keluar dari umbi kentang menuju larutan dan berat kentang berkurang. Namun, terdapat perbedaan jumlah pengurangan berat akibat perbedaan konsentrasi larutan gula, berdasarkan hal tersebut dapat ditarik bahwa semakin tinggi perbedaan konsentrasi larutan gula semakin banyak pengurangan berat yang terjadi. Ini membuktikan bahwa teori osmosis yaitu perpindahan ion atau molekul air dari kerapatan rendah ke kerapatan tinggi dengan melewati suatu membran semi permeabel, terjadi pada kentang yang dimasukan ke dalam larutan garam.

VII.             Kesimpulan
Osmosis merupakan difusi air melintasi membran semipermeabel dari daerah dimana air lebih banyak ke daerah dengan air yang lebih sedikit .
Tekanan osmosis ditentukan oleh 4 faktor yaitu molaritas atau konsentrasi zat terlarut, konstanta ionisasi, konstanta gas, dan temperatur absolut larutan. 
Dari data yang didapat, dapat  disimpulkan bahwa kentang yang mengalami penambahan berat terjadi karena larutan bersifat hipotonis terhadap kentang dan wortel. Sedangkan jika terjadi pengurangan berat karena larutan bersifat hipertonis terhadap kentang. Keras lunaknya kentang bergantung pada konsentrasi larutan. Semakin hipertonis larutannya, maka semakin lembek kentangnya, juga semakin banyak pengurangan beratnya.


Daftar Pustaka
Pengamatan mekanisme osmosis
Buku paket Biologi XI Erlangga
http:// blogspot.com/2012/09/biologi- osmosis-pada.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar