Rabu, 25 September 2013


LAPORAN PENGAMATAN JARINGAN TUMBUHAN
http://mufidmuarib17.files.wordpress.com/2011/07/16722.jpg 





 

PENGAMATAN JARINGAN TUMBUHAN

I.                    Tujuan                          :              
untuk mengidentifikasi struktur jaringan  pada tumbuhan dikotil dan   monokotil.
II.                  Dasar Teori                 :              
Pada organisme bersel banyak, sel-sel berkelompok untuk membentuk jaringan, yang berfungsi menjalankan tugas-tugas khusus tertentu. Gabus yang menyusun kulit kayu dan akar tumbuh-tumbuhan yang banyak batang kayunya adalah sebuah jaringan. Ia melindungi lapisan dalam terhadap cedera dan ia menghalangi penguapan yang berlebihan. Jaringan tumbuhan dibedakan menjadi 2, yaitu: jaringan meristem dan jaringan permanen.
Pada tumbuhan terdapat jaringan yang selalu membelah, jaringan tersebut disebut sebagai jaringan meristem.
Berdasarkan cara terbentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi 3, yaitu:
·         Promeristem, sudah ada waktu tumbuhan dalam masa embrional. 
·         Meristem primer, masih bersifat membelah diri, terdapat pada tumbuhan dewasa di ujung batang, ujung akar, kuncup.
·         Meristem sekunder, berasal dari meristem primer.
Menurut letaknya meristem dibedakan menjadi:
·         Meristem apikal. 
·         Meristem lateral, yaitu kambium vaskuler dan felogen.
·         Meristem interkalar, yaitu pada ruas tumbuhan monokotil.

III.                Alat dan Bahan          :
Bahan                           :
·         Batang,daun dan akar Zea mays
·         Batang ,daun dan akar  Amaranthus sp.
·         Daun Ficus benjamina/Ficus elastic/Cirus sp.
·         Air.
       Alat                                 :
·         Mikroskop
·         Gelas objek
·         Desk glass
·         Cutter/silet
·         Beaker gelas
·         pipet
IV.                Cara Kerja                   :
ü  Buatlah sayatan melintamg padaakar  Zea mays dan Amaranthus sp.
ü  Letakkan masing-masing sayatan tipis batang pada objek glass , tetesi sedikit air dan kemudian tutup menggunakan desk glass.
ü  Amati preparat  menggunakan mikroskop kemudian gambarlah hasil pengamatan kalian.
ü  Lakukkan kegiatan 1-3 diatas pada batang, dan daun  Zea mays dan Amaranthus sp.( Daun Ficus benjamina/Ficus elastic/Cirus sp.)

V.                  Hasil Pengamatan:
Preparat akar jagung
Gambar Literature



Preparat batang jagung
Gambar Literature


VI.                 
Preparat daun jagung
Gambar Literature

Preparat akar bayam
Gambar Literature


VII.               
Preparat batang bayam
Gambar Literature

Preparat daun bayam 
Gambar Literature



Preparat daun  Ficus Bejamina  
Gambar Literature


VI            Analisis/Pembahasan     :
1.       Apakah terdapat perbedaan antara struktur jaringan batang pada jagung dengan batang pada baying ?Jelaskan!
Jawab   :
      Ada.Ini jelas terjadi karena tanaman jagung tergolong ketumbuhan monokotil sedangkan baying tergolong dikotil . Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnyatidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateraltertutup yangartinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotilmenyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar.Sedangkan batang bayam yang tergolong dikotil   Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel.K orteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisanepidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian,xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringanparenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yangdisebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yangmengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.
2.       Apakah terdapat perbedaan antara struktur jaringan akar  pada jagung dan akar pada bayam?Jelaskan!
Jawab   :
Ada. Jika  akar jagung batas ujung akar dan kaliptra jelas, perisikel terdiri dari beberapa lapis sel,empelur luas sebagai pusat akar,tidak ada cambium , jumlah protoxylem lebih dari 12, dan letak xylem floem selang-seling.Sedangkan akar bayam batas ujung akar kaliptra tidak jelas,perisikel terdiri dari 1 lapis sel, tidak punya empelur jika ada pun sempit, mempunyai cambium , jumlah lengan xylem 2-6 , dan letak xylem dan floem dibatasi cambium .

3.       Apakah yang dimaksud dengan mesofil daun? Apa jenis jaringan yang membentuk mesofil daun?
Jawab   :
Mesofil merupakan bagian paling utama untuk fotosintesis . Mesofil banyak mengandung kloroplas dan ruang antar sel. mesofil bersifat homogen dan terdiri dari jaringan tiang (palisade) dan jaringan spons (bunga karang).   Jaringan tiang terdiri dari sejumlah sel yang memanjang tegak lurus terhadap permukaan helai daun, selnya agak rapat namun saling terpisah sehingga udara dalam ruang antar sel tetap mencapai sisi panjang sel tersebut. Pada jaringan tiang merupakan tempat paling banyak ditemukan kloroplas. Kloroplas ini melekat di tepi dinding sel. Jaringan spons memiliki ruang antar sel yang luas. Jika jaringan tiang berada disebelah atas, maka jaringan spons berada di bagian bawah. jaringan spons terdiri dari sel bercabang yang tak teratur bentuknya. Dilihat dari hubungan antara sel-sel yang berdampingan, maka jaringan spons memiliki kesinambungan horisontal yang sejajar dengan permukaan daun dan memiliki luas permukaan internal bebas yang kecil.
VII.              Kesimpulan                                :
Dalam pengamatan kali ini kami dapat melihat jika jaringan tumbuhan memilikiki struktur yang berbeda pula .Apalagi jika dilihat dari masing-masing bentuk anatomi suatu akar, batang dan daun . Antara akar, daun dan batang dikotil dan monokotil juga berbeda. Bisa dilihat dari struktur akar jika monokotil tidak meiliki cambium sedangkan dikotil memiliki cambium sehingga xylem dan floem nya tersusun tidak selang-seling . Dan didaun terdapat mesofil yang berguna dalam proses fotosintesis yang didalamnya terdapat jaringan spons dan palisade.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU BIOLOGI XI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar